Konfigurasi
dasar Administratif switch catalyst 2950
(lanjutan)
I.
Tujuan
1.
Menset deskripsi port
2.
Menset log in privileged
3.
Menset log in console
4.
Menset log in telnet
II.Teori
Dasar
Cisco adalah sebuah merk perusahaan
yang bergerak dibidang jaringan bail sircuit switching maupun paket switchcing.
Produk-produk dari cisco antaralain switch, router, dll.
Cisco dapat
dikonfigurasi melalui :
1. Dengan Console : menggunakan cable
console yang dihubungkan melalui serial port
dan menggunakan hyperterminal atau
minicom
2. Telent : melalui jaringan tetapi
terlebih dahulu mengaktifkan ip address, telnet login
di cisco device
penyetingan
password :
*
Password dipakai untuk mengendalikan access ke modus privileged EXEC
* Password enable disimpan dalam clear text (tidak di inkripsi), password bisa dilihat jika mereview konfigurasi Cisco router dengan command show run
* Password enable secret di inkripsi, jika dijalankan command show run akan kelihatan bahwa password tersebut tidak dalam clear text, akan tetapi di inkripsi
* Jika ada password enable secret pada konfigurasi Cisco router tersebut, maka cisco router menggunakan enable secret
* Password enable disimpan dalam clear text (tidak di inkripsi), password bisa dilihat jika mereview konfigurasi Cisco router dengan command show run
* Password enable secret di inkripsi, jika dijalankan command show run akan kelihatan bahwa password tersebut tidak dalam clear text, akan tetapi di inkripsi
* Jika ada password enable secret pada konfigurasi Cisco router tersebut, maka cisco router menggunakan enable secret
III.
Langkah – langkah Pratikum:
langkah-langkah praktikum:
1. dari lab1 terdahulu, lanjutkan konfigurasi setiap
switch
2.gunakanlah
1 pC untuk melakukan konfigurasi switch2 tersebut dengan menggunakan koneksi
melalui console
3.setelah
PC dan switch terhubung melalui kabel console, bukalah aplikasi terminal pada
PC selanjutnya
lakukanlah penulisan perintah- perintah sebagai berikut:
1. Akses ke mode konfigurasi global:
>en
>conf t
2. Setting deskripsi port
>int fa0
>desc(deskripsi port)
>exit
3. Setting password privilege
>enable secret (pass)
4. Setting password console
>line con 0
>password (pass)
>login
5. Setting password telnet
>line vty 0 15
>password (pas)
>login
>exit
6. Simpan konfigurasi
>copy run start
properties
konfigurasi:
switch-A:
port23 :link ke c2950-B
password: privileged : SwitchA
console : conA
telnet :TelA
switch-B:
port24 :link ke c2950-A
password: privileged : SwitchB
console : conB
telnet :TelB
switch-C:
port23 :link ke c2950-C
password: privileged : SwitchC
console : conC
telnet :TelC
IV. Hasil Pratikum
1.
3 Switch 2950 dihubungkan seperti gambar
topologi dibawah ini dengan menggunakan 1 PC untuk mengkonfigurasi setiap
switch melalui console.
2.
Lalu masuk ke Terminal, dan masukan
perintah dibaswah ini:
switch-A:
port23 :link ke c2950-B
password privileged : SwitchA
console : conA
telnet :TelA
pada
switch A, ada2 switch yang terhubung ke switch ini, jadi untuk pada port23
disambungkan ke Switch B dan port24 dilink kan ke Switch C.
3. Begitu
juga dengan perintah pada Switch B dan C,
Pada Switch B di setting login dengan ketentuan berikut:
switch-B:
port24 :link ke c2950-A
password: privileged : SwitchB
console : conB
telnet :TelB
switch-C:
port23 :link ke c2950-C
password: privileged : SwitchC
console : conC
telnet :TelC
4. Setelah
selesai lalu, masuk lah lagi ke terminal
maka untuk masuk ke console dan privileged mode akan diminta password.
Pada masing- masing password tidak
Nampak bahwa kita telah memasukan password.
Ketika
kita pertama masuk ke terminal pada startnya kita akan dimintai password
console yang telah diseting sebelumnya yaitu : conA,
Lalu
ketika ingin masuk ke privileged mode kita juga akan dimintai password, dimana
hanya user yang boleh masuk untuk mengubah konfigurasi Switch.
Dan jika kita akan melakukan konfigurasi
melalui jaringan, maka kita menggunakan telnet, untuk telnet yang telah diberi
password, maka jika ingin menghubungkan ke suatu port akan diminta password
telnet untuk menghubungkannya.
V.
Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa :
1. Cisco
dapat dikonfigurasi melalui :
a. dengan Console : menggunakan cable
console yang dihubungkan melalui serial port
b. Telnet : melalui jaringan tetapi
terlebih dahulu mengaktifkan ip address, telnet login cisco device.
2.
Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja
mendapatkan
akses ke Switch melalui console tanpa
menuliskan password console terlebih dahulu,begitu juga dengan password pada
privileged mode.
3. jika password diaktifkan pada telnet
maka, jika kita ingin menghubungkannya dengan port
yang lain, akan dimintai password untuk
melakukan konfigurasi dengan telnet.
4. perintah descripsi bertujuan untuk
memberikan dekripsi ke sebuah port.
No comments:
Post a Comment